Integrasi Rekam Medis Elektronik (RME) harus diterapkan oleh semua penyedia layanan kesehatan paling lambat pada akhir tahun 2023. Beberapa persiapan telah dilakukan pemerintah Indonesia, di antaranya menyiapkan tenaga pelatih (trainer) untuk membimbing penerapan platform SatuSehat.
Untuk itu, Kemenkes RI mengadakan pelatihan bagi tenaga-tenaga pelatih agar penerapan sistem informasi kesehatan SatuSehat dapat lebih cepat dan luas. Peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk tenaga teknologi informasi dari berbagai institusi kesehatan pemerintah serta rumah sakit umum pusat maupun daerah.
Tujuan dari pelatihan tersebut adalah mendapatkan tenaga-tenaga pelatih baru yang dapat membantu melancarkan penerapan platform SatuSehat dan RME di semua fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Dalam mendukung program pemerintah Indonesia menerapkan RME di semua fasyankes di seluruh negeri, KMS menyediakan aplikasi berbasis cloud yang dapat mengakomodasi RME yang dibutuhkan fasyankes. Aplikasi KMS telah mendapat sertifikasi dari Menkominfo dan telah terintegrasi dengan BPJS Kesehatan dan SatuSehat.
Aplikasi KMS menjamin keamanan data RME yang disimpan melalui server yang tersertifikasi secara internasional dan data yang dienkripsi. Selain itu, aplikasi KMS memiliki tampilan yang sangat ramah pengguna, sehingga mudah digunakan bahkan oleh pengguna baru dengan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang KMS dan integrasinya dengan SatuSehat, kami menyediakan sesi demo produk secara gratis. Silahkan memilih jadwal demo yang sesuai dengan ketersediaan waktu Anda dengan mengunjungi halaman ini. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai fitur-fitur di KMS, silahkan menghubungi nomer WhatsApp kami 0821-4520-5712 atau mengirimkan email ke sales@ksatria.com.
Artikel selengkapnya, ada di tautan berikut:
https://en.antaranews.com/news/267876/ministry-prepares-trainers-ahead-of-emr-integration