Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan sektor terkait dalam upaya sosialisasi pemberian imunisasi anak di fasilitas pelayanan kesehatan, serta pos layanan imunisasi selama pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Hasil layanan imunisasi untuk masing-masing sasaran akan dicatat secara elektronik sebagai salah satu bentuk transformasi teknologi kesehatan.
- Pencatatan secara elektronik ini merupakan implementasi salah satu dari enam pilar transformasi kesehatan, yaitu transformasi teknologi kesehatan.
- Masyarakat juga dapat mengetahui status layanan kesehatan yang telah diberikan melalui aplikasi PeduliLindungi, yang terhubung dengan aplikasi ASIK.
- Tidak hanya catatan imunisasi yang dilakukan secara elektronik, Menkes Budi juga memastikan rekam medis di rumah sakit dicatat dan didokumentasikan dengan baik secara digital.
- Nantinya rekam medis akan dimasukkan ke dalam database rumah sakit. Saat pasien berpindah rumah sakit, data hasil pemeriksaan penunjang medis dapat dikirimkan, sehingga tidak perlu dilakukan ulang.
- “Proses ini akan jauh lebih efisien. Informasi tentang pasien akan menjadi lebih transparan bagi pasien itu sendiri dan semua data adalah milik pasien,” kata Menkes.
Untuk membaca artikel selengkapnya, ikuti tautan di bawah ini: